Header Ads

ad728
  • News

    Pengertian Tauhid Uluhiyah dan Penjelasannya

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Tauhid Uluhiyah.

    Melanjutkan dari pembahasan Tauhid Rububiyah, kini kita akan membahas tentang tauhid Uluhiyah yang dimana tauhid uluhiyah mengesahkan Allah dengan cara peribadatan atau peribadahan, Seperti yang kita ketahui bahwasanya Tauhid adalah Ilmu yang sangat penting, Jadi sangat wajib untuk kita beribadah kepada Allah dengan menegetahui 3 landasan itu(Rububiyah,Uluhiyah & Asma wa Sifat)  Tetapi disini kita akan memperdalam mengenai Tauhid Uluhiyah.

    Gambar terkait




    Penjelasan Umum Uluhiyah

          Tauhid uluhiyah dengan tauhid rububiyah sama, hanya saja. Hakikat tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam beribadah sedangkan rububiyah mengesahkan Allah dalam apa yang Allah perbuat. Pada intinya kita beribadah hanya kepada-Nya, dan semua perkara ibadah wajib ditinggalkan kecuali ibadah kepada-Nya . Ibadah itupun  harus diberdiri di atas landasan cinta dan pengagungan kepada-Nya.seperti doa, kurban, nadzar, raja’ (pengharapan), takut, tawakkal, raghbah (senang), rahbah (takut) dan inabah (kembali/taubat).

    Contoh Tauhid Uluhiyah

           Ketika seseorang mengalami musibah di mana ia sangat berharap bisa terlepas dari musibah tersebut. Kemudian orang tersebut mendatangi makam seorang wali, atau seorang dukun, dan ke tempat keramat atau tempat lainnya. Lalu orang itu meminta tolong kepada penghuni kubur atau dukun tersebut, untuk bisa melepaskannya dari musibah yang menimpanya. Ia sangat berharap dan sangat ketakutan jika tidak terpenuhi keinginannya. Lalu ia memberikan atau mempersembahkan sesembelihan kepada yang ia datangi bahkan ia berjanji akan menunggu di tempat tersebut hingga urusannya selesai.


    Inti Tauhid Uluhiyah

          Singkatnya,Uluhiyah 
    Allah adalah mengesakan segala bentuk peribadatan atau peribadahan hanya untuk Allah, seperti berdo'a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, cinta, dan ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.Tauhid ini adalah inti dari dakwah para rasul, karena tauhid ialah asas dan pondasi tempat dibangunnya seluruh amal. Tanpa mereali-sasikannya, semua amal ibadah tidak akan diterima. Karena kalau ia tidak terwujud, maka berkumpullah lawannya, yaitu syirik.

    Sedangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
    Dalil:

    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. [Q.S An-Nisa’: 48, 116]

    “Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan terhapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” [Q.S Az-Zumar : 65]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728